Laman

Jumat, 24 Juni 2011

PUISI

Siapa Aku

Malam melesak menuju pagi,
menyeberangi lautan fajar yang masih redup.
membentangkan sayapsayap salju.
untuk meraih kesejukan yang tak berujung.

aku masih tersaruksaruk
dalam terangnya siang
kumasih mencari jiwaku yang bertebaran,
aku tak pernah menggadaikannya.
hanya saja, semuanya telah dicuri saat kuterlena
aku butuh seorang seperti "syauran"

bantu aku?
dekap aku, dalam hangatnya telapak tanganmu
lebur aku pada malam yang tak berbintang.
potong hatiku yang berbenalu,
bakar jika perlu.
hanya itu yang tak kubutuhkan

siapa aku?
mengenal pun tidak.
di mana hatiku berada?
pernahkah dia memancangkan talinya,
pada pasak kakiku yang rapuh?

aku hanya tahu dirimu,
bukan aku.